Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi Oleh PSSI Tuai Protes Dari Kalangan Pemain

Sumber Gambar: Instagram PSSI 

PSSI dengan kepengurusan baru di bawah pimpinan ketua umum Erick Thohir baru-baru ini menggelar sarahsehan sepak bola di kota Surabaya pada Sabtu, 4 Maret 2023 lalu.

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa wacana yang kemungkinan akan diterapkan di persepakbolaan Indonesia kedepannya, diantaranya ialah pergantian nama liga 1 dan liga 2 dan pembaruan regulasi pemain, baik untuk pemain lokal maupun asing, namun hal tersebut belum mutlak dan kabaranya masih akan di kaji kembali.

Dalam pembaruan regulasi pemain yang rencananya akan diterapkan pada liga 1 musim depan, terdapat point diantaranya adalah penambahan kuota pemain asing yang sebelumnya 3+1 pemain Asia menjadi 4+1 pemain Asean, setelah itu kuota pemain menjadi 35 di luar pemain asing dan pembatasan pemain naturalisasi maksimal 2 pemain tiap timnya.

Di point terakhir terkait pembatasan pemain naturalisasi ini mendapat kritikan dari para pemain naturalisasi yang saat ini membela club liga 1, karena aturan ini terkesan deskriminasi terhadap para pemain naturalisasi yang seharusnya posisinya sudah sama dengan para pemain lokal, karena mereka juga sudah membela timnas Indonesia.

Hal itu terlihat dalam unggahan 3 pemain naturalisasi, yaitu Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo dan juga Marc Klok yang menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap rencana regulasi pembatasan pemain naturalisasi ini.

Seperti dalam postingan Setfano Lilipaly ini, dia menampilkan rencana regulasi pemain yang kemungkinan akan dipakai PSSI musim depan dengan menulis caption dengan maksud bahwa mereka hanya akan dianggap orang Indonesia jika bermain di timnas dan tidak demikian jika bermain di club.

"Kalau main di timnas kita orang Indonesia kalau main di liga kita orang 'naturalisasi'🤣" tulis Lilipaly.

Selain itu, unggahan yang hampir sama di tampilkan oleh bek Persib Bandung, Victor Igbonefo dengan menampilkan foto dirinya berseragam merah putih dan menuliskan caption dengan maksud bahwa dengan adanya regulasi ini mereka masih di anggap bukan pamain Indonesia jika bermain untuk club.

"Kl main di timnas WNI🇮🇩 kalo main di club pemain naturalisasi" tulisnya.

Selain itu, pemain Persib Bandung lainnya, Marc Klok juga menyuarakan hal demikian, dalam instastorynya dia mengatakan bahwa semua WNI harusnya mendapatkan perlakuan yang sama meski mereka merupakan pemain naturalisasi, karena mereka juga mencintai Indonesia dan tidak semestinya di beda-bedakan.

"Kami WNI dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasikan kami sebagai warga negara naturalisasi. Kami memilih Indonesia karena kami mencintai negara ini dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari komunitas sepakbola disini. Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka" ungkap Marc Klok.